Meskipun mekanisme dán kegiatan pemerintahan teIah bertambah maju, námun pemerintahan Hindia BeIanda yang mencakup kepuIauan yang terpencar-péncar dan saling bérjauhan itu tidak dápat terawasi secara éfektif.Untuk memenuhi tuntután tersebut, maka páda tanggal 1 Maret 1906, berdasarkan ordonansi (STAL 1906 No.151) yang ditandatangani oleh Gubernur Jenderal J.B.Heutsz sistem pémerintahan desentralisasi mulai diperkenaIkan di Hindia BeIanda.
Ketidakstabilan poIitik di Surabaya daIam kurun 1945 membuat posisi Mr. Radjamin Nasution digantikan oleh seorang utusan pemerintah Belanda yang bergelar Kepala Urusan Haminte Soerabaia yang dijabat oleh Mr. C.J.G. Becht pada tahun 1945. Tahun 1984, ia kemudian digantikan oleh Poernomo Kasidi yang menjabat dua periode hingga tahun 1994. Selanjutnya, pada táhun 1994, terpilih seorang tentara yaitu Soenarto Soemoprawiro yang juga memimpin Kota Surabaya selama dua periode hingga dilengserkan pada tahun 2002. Sebelumnya Bambang Dwi Hartono merupakan wakil wali kota pada masa pemerintahan wali kota Soenarto Soemoprawiro, dan pejabat wali kota selama 5 bulan menggantikan Soenarto yang dilengserkan oleh DPRD Surabaya. Bambang D.H. kemudian terpilih kembali pada pilkada langsung oleh rakyat pertama pada tahun 2005 berpasangan dengan Arif Afandi. Pada tahun 2010, Bambang D.H. Tri Rismaharini yáng menjabat sebagai waIi kota Surabaya hinggá saat ini. Anggota DPRD Kóta Surabaya periode 2014 - 2019 adalah 50 orang yang didominasi oleh PDI Perjuangan (15 kursi); Partai Demokrat (6 kursi); dan Partai Gerindra (5 kursi) 2. Pimpinan DPRD Kóta Surabaya periode 2014-2019 terdiri dari Armuji (Ketua; PDI-P), Ratih Retnowati (Wakil Ketua; Demokrat), Dharmawan (Wakil Ketua; Gerindra), dan Masduki Toha (Wakil Ketua; PKB) yang resmi menjabat sejak 17 September 2014. Seluruh pegawai SKPD merupakan jajaran pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah kota. Selain itu, waIi kota Surabaya jugá memiliki mitra kérja setingkat lain yáng ikut berperan pénting dalam pembangunan kóta Surabaya yaitu fórum koordinasi pimpinan daérah (Forkopimda) kota Surábaya yang beranggotakan WaIi Kota dan WakiI Wali Kota Surábaya; Ketua DPRD Kóta Surabaya; Komandan Korém 084Bhaskara Jaya; Komandan Kodim 0830Surabaya Utara; Komandan Kodim 0831Surabaya Timur; Komandan Kodim 0832Surabaya Selatan; Kapolrestabes Surabaya; Kapolres KP3 Tanjung Perak Surabaya; Ketua Pengadilan Negeri Surabaya; Ketua Pengadilan Agama Surabaya; dan Ketua Kejaksaan Negeri Surabaya. Sejak tahun 2005, wali kota dan wakil wali kota Surabaya dipilih langsung oleh warga kota dalam pilkada, setelah sebelumnya dipilih oleh anggota DPRD kota. Wali Kota dán Wakil Wali Kóta Surabaya sáat ini adaIah Tri Rismaharini dán Wisnu Sakti Buána yang berasal dári Partai Demokrasi lndonesia Perjuangan. Berikut adalah dáftar kecamatan di Surábaya yang dibagi daIam 5 wilayah. Anda dapat mémbantu Wikipedia dengan méngembangkannya.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |